Kang Nur


Suka main, njajan, dan data
Share: 

Diperbarui Selasa, 13 Des 2022

Ditulis oleh Kang Nur

Perbedaan Data Analyst dan Data Scientist: Peran dan Skillset

Seperti yang kita ketahui masih banyak mispersepsi di masyarakat dalam membedakan Data analyst dan Data Scientist, terutama pemula. Memang jika kita mengacu pada industri antara istilah dan job desk-nya tergantung perusahaan masing-masing. Namun, pada artikel ini menjelaskan perbedaan Data analyst dan Data Scientist berdasarkan Peran dan Skillset-nya.

Sebelum membahas perbedaan Data analyst dan Data Scientist kita harus tau dulu apa itu data analysis dan data science. Data analysis adalah proses mengeksplorasi data untuk menemukan pola dengan tujuan membantu membuat keputusan bisnis (business decisions). Data analysis ini salah satu subdomain dari data science. Data analysis mengekstrak data dari berbagai sumber, memvisualisasikan data, membuat laporan, dan mempresentasikan kepada stakeholder/pembuat keputusan.

Data science adalah bidang interdisipliner yang menggunakan pendekatan ilmiah (scientific) untuk mengekstrak insight dari data terstruktur maupun tidak terstruktur. Data science terdiri dari beberapa irisan seperti data analitik, data mining, machine learning dan domain terkait lainnya. Data science tidak sebatas menganalisis data, namun mengembangkan model dan algoritma, seperti klasifikasi, klasterisasi, asosiasi yang digunakan untuk prediksi harga saham, cuaca, penyakit, identifikasi penipuan dll.

Peran Data analyst dan Data Scientist

Berdasarkan peran, data analyst bertugas mengumpulkan, memfilter, memproses, dan menerapkan konsep statistik untuk mencari pola, tren, dan insight dari data untuk membuat suatu keputusan. Tujuan utamanya, membantu sebuah perusahaan atau organisasi memecahkan masalah bisnis menggunakan pola dan tren. Seorang data analyst diharuskan menguasai SQL query, visualization tools, dan menggunakan reporting tool seperti Microsoft Power BI, IBM Cognos, Tableau, dll. Data scientist sendiri lebih mengarah ke teknikal dan matematis. Tabel berikut menjelaskan perbedaan data analyst dan data scientist dari segi peran:

Data scientist Data analyst
Background Memprediksi kejadian di masa depan berdasarkan data. Mencari insight yang bermakna dari data.
Role Memformulasikan pertanyaan bisnis sehingga mendapatkan profit. Memecahkan pertanyaan bisnis untuk membuat keputusan.
Type of Data Bekerja pada data terstruktur dan tidak terstruktur Hanya bekerja pada data terstruktur
Skillset Pengetahuan tentang statistik, machine learning, deep learning. Pengetahuan tentang statistik, SQL, dan visualisasi data.
Tools R, Python, SAS, Hadoop, Spark, Tensorflow, dan Keras Excel, SQL, R, Tableau, dan Qlikview

Skillset data analyst dan data scientist

Data analyst adalah seseorang yang menemukan insight dan menghasilkan value dari data untuk membantu decision-makers membuat keputusan. Oleh karena itu skillset yang harus dikuasai seorang data analyst sebagai berikut:

Disisi lain, Data scientist sendiri adalah seseorang yang memecahkan masalah menggunakan data. Lalu, Apakah sesederhana itu? Tentu tidak. Data scientist adalah profesi PaluGada (Apa yang lu mau gue ada) beberapa irisan profesi seperti data analyst, statistikawan, matematikawan, programmer, Machine Learning dan NLP Engineer melebur dalam diri data scientist. Inilah mengapa data science tidak bisa dipelajari dalam hitungan bulan. Menjadi data scientist memerlukan banyak effort dan kesabaran. Mempelajari data science adalah sebuah perjalanan. Berikut skillset yang harus dimiliki data scientist:

Kesimpulan

Melihat perbandingan antara data analyst dan data scientist berdasarkan peran dan skillset, didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut:

Referensi :

  1. Navlani, A., Fandango, A., & Idris, I. (2021). Python Data Analysis (Third Edition). Packt Publishing.
,